Unduh PDF Unduh PDF Membuat plastik industri membutuhkan sebuah gelar dalam bidang kimia dan akses terhadap mesin-mesin berat. Meskipun demikian, telah ada proyek sederhana yang dapat dilakukan di rumah yang memungkinkan Anda untuk membuat sesuatu yang sangat mirip dengan plastik dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dalam rumah. Anda dapat membuat kasein dari susu, polimer dari lem, bahkan styrofoam yang dapat dibentuk! Lihatlah langkah pertama untuk informasi selanjutnya. 1 Siapkan bahan-bahannya dengan tepat. Untuk cara ini, intinya adalah melelehkan styrofoam dalam cairan tiner untuk menciptakan zat plastik semikeras yang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk dan rupa. Untuk itu, Anda akan membutuhkan Aseton atau tiner, umumnya tersedia di toko-toko perkakas Stoples, atau wadah kaca lainnya Gelas styrofoam, atau produk expanded polystyrene EPS lainnya Sarung tangan Pelindung mata 2 Tuangkan sedikit aseton ke dalam stoples. Agar prosesnya berhasil, Anda memerlukan aseton setinggi setengah inci atau paling tidak beberapa senti dari dasar selalu sarung tangan dan kacamata saat menggunakan aseton karena cukup berbahaya. Hindari menghirup uapnya dan pastikan melakukannya di tempat yang berventilasi dalam pengawasan orang dewasa, jika Anda berumur dibawah 15 tahun. 3Hancurkan styrofoam menjadi kepingan-kepingan kecil. Manfaatkan kemasan maupun gelas bekas dari styrofoam yang dapat ditemukan di sekitar Anda. Hancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar muat dalam stoples serta dorong ke bawah semua kepingannya.[1] 4 Dorong styrofoam tersebut sampai mencapai dasar stoples. Anda akan melihat reaksinya dalam waktu yang relatif cepat sehingga sangat penting untuk selalu memakai kacamata pelindung dan sarung tangan Anda ketika melakukan hal ini. Tutupi stoples menggunakan penutupnya atau benda yang berat seperti buku dan diamkan beberapa menit sampai styrofoam melebur karena lama didiamkan, semakin padat hasil leburan styrofoam. Oleh karena itu, waktu tunggu yang pas sebelum membentuk styrofoam adalah antara 3-5 menit. 5 Keluarkan plastiknya. Ketika Anda mengeluarkan plastik dari stoplesnya, Anda akan memperoleh zat plastik dengan bentuk yang tidak jelas, namun dapat dibentuk dan dicetak seperti tanah liat. Pakailah sarung tangan dan mulai mencetaknya menjadi bentuk yang Anda inginkan, serta keringkan jangka waktu 12-24 jam, plastik tersebut akan terbentuk dan padat secara sempurna. 6Pahatlah menjadi bentuk yang menarik. Gunakan imajinasi Anda untuk membuatnya menjadi sebuah bentuk baru, buatlah menjadi patung plastik kecil yang dapat diwarnai setelahnya, atau dengan desain keren lainnya. Proyek ini adalah proyek sains yang menarik bagi anak-anak dan para murid, bahkan mereka dapat memiliki suvenir keren sebagai hasilnya. Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahannya dengan tepat. Polimer adalah suatu zat di antara zat cair dan padat, wujudnya berubah sesuai dengan wadahnya, namun elastis dan dapat dibentuk seperti zat padat.[2] Untuk membuat polimer biasa dari bahan-bahan sederhana, Anda akan membutuhkan Lem putih PVAc, seperti produk Elmer's 2 buah cangkir Air Bubuk boraks deterjen pakaian Sendok plastik 2Larutkan boraks dalam sebuah cangkir. Tambahkan sesendok penuh boraks ke dalam cangkir beserta air secukupnya untuk melarutkannya. Aduk sampai benar-benar larut dan sisihkan. 3 Siapkan lemnya. Tuangkan sedikit lem pada cangkir terpisah. Tambahkan beberapa sendok air sebanyak 3 sendok atau lebih, kemudian diaduk untuk mengurangi Anda ingin memberikan warna pada polimer, Anda dapat menambahkan beberapa tetesan pewarna makanan dan mengaduknya hingga merata agar diperoleh warna yang menarik. 4 Tambahkan sesendok larutan boraks pada lem. Saat diaduk, Anda akan melihat tekstur lem berubah menjadi berlendir dan melengket pada sendok. Diamkan selama 30 detik, dan angkatlah polimer yang berlendir ini aman jika disentuh tanpa pelindung tangan. Anda bisa memainkannya, meregangkannya, mencetaknya, dan membentuknya sesuka hati. Merupakan hal yang sulit untuk mempertahankan bentuk dari plastik ini, namun plastik ini sangat cocok dijadikan mainan berbentuk alien yang berlendir dan menjijikkan bagi anak-anak. 5Hindari terkena udara dalam waktu lama. Untuk menyimpan plastik yang berlendir ini, gunakan kantong plastik kedap udara. Plastik ini dapat bertahan lama jika disimpan dengan baik, atau Anda bisa membuat lebih banyak lagi dengan cara yang sama! Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahannya dengan tepat. Berikut adalah yang harus dikumpulkan untuk membuat zat sederhana dan alami yang mirip dengan plastik dari bahan-bahan rumah tangga yang mungkin telah Anda miliki di dapur Anda 240ml susu murni atau krim kental, semakin berlemak semakin baik Cuka atau air perasan lemon Panci Saringan 2Panaskan susu. Gunakan panci untuk memanaskan susu secara perlahan dengan api kecil hingga mendidih. Hati-hati, jangan sampai terlalu mendidih karena dapat mengacaukan reaksinya.[3] 3Tambahkan cuka. Tambahkan beberapa sdm cuka secara bersamaan dan aduk dengan sendok sampai susu mulai terpisah menjadi zat padat dan cair. Proses ini adalah proses utama dalam pembuatan keju yaitu pemisahan dan pembuatan dadih. 4 Saring larutannya. Matikan api dan tuangkan susu ke dalam saringan ketika susu tidak lagi terlalu panas. Sesuatu yang elastis dan lembut yang tersisa pada saringan adalah āplastik dari susuā yang disebut dengan kasein, yang merupakan bagian yang terpenting dalam pembuatan memanaskan susu dan menambahkan cuka, Anda memicu reaksi kimia yang dapat menghasilkan polimer alami dari susu dan senyawa alami yang mirip dengan plastik. 5 Keraskan plastik dengan cara dibekukan. Perhatikan bagaimana efek terhadap plastik Anda saat dijepit, diregangkan, atau dijatuhkan. Jika Anda mendiamkannya dalam jangka waktu tertentu atau memasukkannya ke dalam kulkas, maka plastik Anda akan mengeras. Anda juga dapat menuangnya ke dalam cetakan kue atau bentuk lain dan biarkan mengeras hingga menjadi sebuah bentuk yang menarik. Jika belum diwarnai, Anda bisa mewarnainya menjadi ornamen untuk di hari raya atau ornamen biasa sebagai proyek yang menarik bagi anak-anak.[4] Plastik tersebut dapat bertahan selama beberapa hari, namun pada dasarnya memiliki batasan kedaluwarsa seperti makanan. Buanglah sebelum plastik Anda berjamur. Iklan Peringatan Berhati-hatilah saat menggunakan kompor, dan pakailah kacamata pelindung saat menggunakan aseton. Jika Anda masih kanak-kanak, mintalah bantuan dari orang dewasa. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Ā· 1. Mencegah produksi sampah dengan cara minimalisasi penggunaan kemasan yang sulit terurai oleh berbagai perusahaan sekaligus juga masyarakatnya mengonsumsi produk yang ramah lingkungan. 2. Mendaur ulang sampah, khususnya sampah anorganik yang sulit terurai, supaya bisa menghasilkan produk "baru" yang masih dapat dimanfaatkan. 3.. .. Pendaki adalah pihak yang paling mudah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pengelolaan sampah membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai selain itu, kesadaran manusia juga memegang peranan penting dalam mengelola sampah. Jika dilihat kondisi saat ini masyarakat belum banyak mengetahui bagaimana mengelola dan memanfaatkan kelet merupakan salah satu desa sebagai sentral ekonomi di kecamatan Keling yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pedagang, petani, pegawai swasta, pengrajin dan lain-lain sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa limbah dari kegiatan sehari-hari di desa Kelet cukup memperihatinkan. Mahasiswa KKN XII UNISNU Desa Kelet bersama mitra bank sampah Kencana Berseri pada hari Rabu, 16 Februari 2022 melakukan inovasi untuk mengurangi sampah plastik yang setiap harinya terus bertambah dengan membuat paving block dari bahan limbah plastik tersebut. kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa instansi diantaranya DPL KKN UNISNU Desa Kelet, Puskesmas Keling, dan beberapa masyarakat lainnya. Acara diawali dengan pembukaan, lalu sambutan-sambutan, sambutan pertama dari DPL KKN UNISNU Desa Kelet, sambutan kedu dari mitra Bank Sampah, dan dilanjutkan dengan materi hingga akhirnya melakukan praktik pembuatan paving bersama-sama. alat dan bahan yang digunakan yaitu limbah plastik 3kg, alat penggorengan, cetakan paving, dan air. Dalam proses pembuatan terdiri dari beberapa tahap yaitu 1 tahap persiapan alat dan bahan, pada tahap ini alat dan bahan pembuatan paving block berbahan plastik disiapkan terlebih dahulu 2 tahap pemanasan, pada tahap ini penggorengan dipanaskan terlebih dahulu dan secara bertahap plastic dimasukkan kedalam penggorengan dan diaduk terus hingga berupa lelehan sampah plastik. 3 tahap pencetakan, pada tahap ini alat cetak paving blok diisi dengan lelehan plastic dan diratakan pada setiap permukaannya, setelah terisi penuh cetakan dipress. 4 tahap pelepasan, pada tahap ini cetakan yang sudah melewati tahapan sebelumnya lalu cetakan dimasukkan ke dalam air yang tujuaannya sebagai media untuk melepaskan paving block dari cetakan. Gambar proses pembuatan paving block/dokpri Gambar proses pembuatan paving block/dokpri Gambar proses pembuatan paving block/dokpri Gambar proses pembuatan paving block/dokpri Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Membuatember karena sifatnya yang kuat dan kedap air. Membuat pembungkus kabel karena sifatnya yang isolator listrik. 6. Benang Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis (buatan). Contoh benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus.
Selasa, 14 Januari 2020 2000 WIB Perajin tengah menyelesaikan pembuatan payung dari plastik daur ulang di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dengan bahan dasar plastik bekas kemasan, perajin mampu memproduksi 80 jenis kerajinan. TEMPO/Tony Hartawan 14 Januari 2020 0000 WIB Perajin menjahit plastik daur ulang untuk dijadikan payung, di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Perajin mampu mengubah plastik daur ulang tersebut menjadi payung, tas, dompet, hingga koper. TEMPO/Tony Hartawan 14 Januari 2020 0000 WIB Perajin tengah menyelesaikan pembuatan payung dari plastik daur ulang di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Mereka menjual barang-barang kerajinan berbahan sampah plastik itu dengan kisaran harga Rp 20 ribu hingga Rp 700 ribu. TEMPO/Tony Hartawan 14 Januari 2020 0000 WIB Perajin tengah menyelesaikan pembuatan payung dari plastik daur ulang di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan 14 Januari 2020 0000 WIB Plastik Pengertian, Sejarah, Jenis, Proses Pembuatan, dan Bahan Baku. by Zulkarnain Ali Hendrastianto. Berbagai macam barang mulai dari botol air mineral, kantong kresek pembungkus, alat makan, alat rumah tangga, bahkan sampai pembungkus sampah ( trash bag) dan berbagai barang lainnya memerlukan suatu bahan baku yang praktis dalam pembuatannya. dRAX. 239 189 326 101 63 96 126 228 401